Persedian statis adalah jenis persoalan persediaan yang
hanya memungkinkan sekali pemesanan saja, untuk memenuhi suatu demand tertentu.
Persediaan statis tidak pasti adalah
persediaan statis dimana informasi mengenai demand tidak diketahui.
Persediaan statis tidak pasti biasa dikenal dengan persediaan statis PROBABILISTIK . model ini berlaku apabila pola distribusi permintaan tidak diketahui.
Persediaan statis hanya di tujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu tertentu dan dengan jumlah terbatas. Pemesanan yang dilakukan
hanya sekali, sehingga persoalan waktu
tidak begitu menjadi persoalan. Variabel yang menjadi persoalan utama
adalah variabel demannya.
Pada persediaan ini , Data pemakaian bahan baku tetap untuk setiap periode dan pola distibusi kemungkinan kebutuhan tidak diketahui.
Karena informasi demandnya tidak diketahui sama sekali,
maka untuk mengadakan persediaan ini,
perusahaan mengambil informasi dari data permintaan dan pemesanan sebelumnya.
Untuk menanggulangi adanya fluktuasi permintaan, perusahaan menggunakan safey
stock.
Safety stock merupakan fungsi antisipasi terhadap kondisi acak fluaktuasi ketidakpastian
yang berkaitan dengan tingkat permintaaan ,laju produksi ,waktu
yang dibuthkan untuk penggantian dan
lain”
Dalam kondisi permintaan yang tidak pasti terdapat strategi persediaan:
Ø Sistem persediaan dengan pengamatan kontinue
“Perusahaan mengamati tingkat persediaan secara kontinue dan melakukan pemesanan jika tingkat persediaan mencapai reorder point”
Ø Sistemem persediaan dengan pengamatan periodik
“Perusahaan mengamati tingkat persediaan secara periodik dan pemesanan dilakukan pada tersebut jika diperlukan”
Untuk menanggulangi permasalahan dari
persediaan statis tidak pasti ini,
perusahaan menyediakan safety stock.
Penyelesaian persoalan persediaan statistik tidak pasti
diselesaikan dengan teori keputusan.
Pada dasarnya penyelesaian yang dilakukan adalah berupa pembuatan
kriteria keputusan yang dapat mengurangi
ketidakpastia tersebut. Kriteria keputusan yang dipakai adalah:
1. Kriteria minimaks dan maksimin
2. Regret Criterion ( kriteria penyesalan)
3. Kriteria bayes
No comments:
Post a Comment