Laman

Sunday 23 December 2012

Persediaan Statis tidak pasti



Persedian statis adalah jenis persoalan persediaan yang hanya memungkinkan sekali pemesanan saja, untuk memenuhi suatu demand tertentu. Persediaan statis tidak pasti adalah  persediaan statis dimana informasi mengenai demand tidak diketahui.
Persediaan statis tidak pasti biasa dikenal dengan persediaan statis PROBABILISTIK . model ini berlaku apabila pola distribusi permintaan tidak diketahui.
Persediaan statis hanya di tujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu tertentu dan dengan jumlah terbatas. Pemesanan yang dilakukan hanya sekali, sehingga  persoalan waktu tidak begitu menjadi persoalan. Variabel yang menjadi persoalan utama adalah  variabel demannya.
Pada persediaan ini , Data pemakaian bahan baku tetap untuk setiap periode dan pola distibusi kemungkinan kebutuhan  tidak diketahui.
Karena informasi demandnya tidak diketahui sama sekali, maka untuk  mengadakan persediaan ini, perusahaan mengambil informasi dari data permintaan dan pemesanan sebelumnya. Untuk menanggulangi adanya fluktuasi permintaan, perusahaan menggunakan safey stock.
Safety stock merupakan fungsi antisipasi terhadap kondisi acak fluaktuasi ketidakpastian yang berkaitan dengan tingkat permintaaan ,laju produksi ,waktu yang dibuthkan untuk penggantian dan lain”
Dalam kondisi permintaan yang tidak pasti terdapat strategi persediaan:

Ø Sistem persediaan dengan pengamatan kontinue
    “Perusahaan mengamati tingkat persediaan  secara kontinue dan melakukan pemesanan jika tingkat persediaan mencapai reorder point”

Ø Sistemem persediaan dengan pengamatan periodik
      “Perusahaan mengamati tingkat persediaan secara periodik dan pemesanan dilakukan pada tersebut jika diperlukan
Untuk menanggulangi permasalahan dari persediaan statis  tidak pasti ini, perusahaan menyediakan  safety stock.

Penyelesaian persoalan persediaan statistik tidak pasti diselesaikan dengan teori keputusan.  Pada dasarnya penyelesaian yang dilakukan adalah berupa pembuatan kriteria keputusan yang  dapat mengurangi ketidakpastia tersebut. Kriteria keputusan yang dipakai adalah:
1. Kriteria minimaks dan maksimin
2. Regret Criterion ( kriteria penyesalan)
3. Kriteria bayes








Related Post:

Share On:

No comments:

Post a Comment

Paling Sering Dibaca