Laman

Sunday 2 February 2014

Puisi



Aku mengenalmu lewat jiwa
bukan lewat mata
Aku menjadikanmu kekasih lewat hati

Aku tak tahu
Seperti apa aku dalam pandanganmu
Selayak apa aku dalam kehidupanmu

Tapi yang aku tahu
Meski dengan keterbatasanku, berbalut kekuranganku. 
Aku menulis namamu dihatiku. 

Sejak awal kita bertemu
dan takkan pernah terganti
apalagi terhapus...



 

Seandainya waktu berulang
Dari masa yang telah aku buang
Aku ingin mengenalmu lebih dekat
Hingga hati ini terasa lekat...


Seandainya perkataan ini jujur 

di antara perilakuku yang kufur
Aku ingin mengatakan salam rindu untuk senyum di wajahmu
Dan jika tak ada seorang lelaki pun yang mendekatimu
Aku ingin sekali menjadi belahan jiwamu...





Related Post:

Share On:

No comments:

Post a Comment

Paling Sering Dibaca