Sistem pengendalian persediaan
dapat didefenisikian sebagai serangkaian kebijakan pengendalian untuk
menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan pesanan untuk menambah persediaan
harus dilakukan dan berapa besar pesanan harus diadakan.
Mengendalikan
persediaan yang tepat bukan hal yang mudah. Apabila jumlah persediaan terlalu
besar mengakibatkan timbulnya dan menganggur yang besar (yang tertanam
dalam persediaan), meningkatnya biaya penyimpanan, dan resiko kerusakan barang
yang lebih besar. Namun, jika persediaan terlalu sedikit mengakibatkan risiko
terjadinya kekurangan persediaan (stock-out) karena seringkali bahan/barang
tidak dapat didatngkan secara mendadak dan sebesar yang dibutuhkan, yang
menyebabkan terhentinya proses produksi, tertundanya keuntungan, bahkan
hilangnya pelangan.
Fungsi
Persediaan dalam Manajemen Persediaan :
1. Menghilangkan
risiko keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang yang dibutuhkan perusahaan
2. Menghilangkan
risiko jika material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikan
3. Menghilangkan
risiko terhadap kenaikan harga barang atau inflasi
4. Untuk
menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman sehingga perusahaan tidak
akan kesulitan jika bahan itu tidak tersedia di pasaran
5. Mendapatkan
keuntungan dari pembelian berdasarkan potongan kuantitas (quantity discounts)
6. Memberikan
pelayanan kepada pelanggan dengan tersedianya barang yang diperlukan.
(Sumber:Anonim.http://mapelz.blogspot.com/2012/11/manajemen-persediaan-pengertian-definisi.html)
posted by:
No comments:
Post a Comment